Program Studi Sistem Komputer, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JTSISKOM12685, author = {Anggi Anugraha Putra and Oky Dwi Nurhayati and Ike Pertiwi Windasari}, title = {Perencanaan dan Implementasi Information Security Management System Menggunakan Framework ISO/IEC 20071}, journal = {Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer}, volume = {4}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Teknologi Informasi; Risiko; Keamanan Informasi; ISO/IEC 27001}, abstract = {Penerapan tata kelola Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan di setiap instansi penyelenggara pelayanan publik mengingat peran TI yang semakin penting bagi upaya peningkatan kualitas layanan sebagai salah satu realisasi dari tata kelola pemerintahan yang baik (Good Corporate Governance). Dalam penyelenggaraan tata kelola TI, faktor keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting diperhatikan mengingat kinerja tata kelola TI akan terganggu jika informasi sebagai salah satu objek utama tata kelola TI mengalami masalah keamanan informasi yang menyangkut kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity) dan ketersediaan (availability). Information Security Management System (ISMS) adalah seperangkat kebijakan berkaitan dengan manajemen keamanan informasi atau terkait dengan risiko TI. Prinsip yang mengatur di balik ISMS adalah bahwa organisasi harus merancang, menerapkan dan memelihara seperangkat kebijakan, proses dan sistem untuk mengelola risiko aset informasi mereka, sehingga memastikan tingkat risiko keamanan informasi yang dapat diterima. Dari perencanaan dan implementasi sistem manajemen keamanan informasi ini, dihasilkan daftar nilai risiko akhir aset- aset kritikal dan dokumen-dokumen tata kelola penunjang ISMS. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang didalam hal ini, merupakan penelitian kualitatif. Adapun proses yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan dari tata kelola keamanan sistem informasi ini berdasarkan kerangka kerja ISO/IEC 27001. Dari kerangka tersebut kemudian dilakukan evaluasi terhadap objek kontrol yang dimiliki ISO/IEC 27001. Hasil yang didapat adalah peningkatan terhadap tata kelola keamanan sistem informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dibutuhkannya tata kelola keamanan sistem informasi agar IT dapat diandalkan untuk mencapai tujuan bisnis.}, issn = {2338-0403}, pages = {60--66} doi = {10.14710/jtsiskom.4.1.2016.60-66}, url = {https://jtsiskom.undip.ac.id/article/view/12685} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Analisis Resiko Keamanan Informasi Website Repository Digital Library Menggunakan Framework ISO/IEC 27001 & 27002: Studi Kasus Perguruan tinggi X
Last update: 2024-11-03 02:20:59
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the JTSiskom journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to JTSiskom, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. JTSiskom will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. JTSiskom will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. JTSiskom allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and JTSiskom to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.